REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Setelah tewasnya seorang warga yang dituding mencuri sapi, Desa Kampung Buyut (Kecamatan Gunung Sugih) dan Kampung Kesumadadi (Kecamatan Bekri), Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Kamis (8/11) petang mencekam. Aparat Kepolisian Resort (polres ) Lamteng sudah turun mengamankan situasi, dan menetapkan siaga I, untuk mencegah terjadinya serangan balik warga.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, saat dihubungi ROL, Kamis (8/11) petang, membenarkan kejadian tersebut. Ia belum bisa menjelaskan kronologis kejadian sehingga ada yang mengatakan tewasnya seorang warga tersebut. "Saya belum bisa jelaskan, kami masih dalam perjalanan," kata Sulistyaningsih.
Informasi yang dikumpulkan dari sejumlah warga yang dihubungi, Kamis (8/11), penyebab meninggalnya seorang warga berasal dari Kampung Buyut, adalah karena dituding telah mencuri tiga ekor sapi warga Kampung Kesumadadi. Dua warga kampung ini terjadi ketegangan. Warga yang dituduh mencuri dipergok dan dibawa ke kebun sawit dan dihabisi.
Menurut laporan warga, seorang warga ini mencuri tiga ekor sapi milik warga Dusun IV, Kampung Kesumadadi, bernama Sujai (41 tahun). Hal ini diketahui pemilik saat mendapatkan sapi di kandangnya sudah hilang pada Kamis (8/11) pukul 03.00 WIB.
Hilangnya tiga sapi ini, membuat warga marah. Mereka mendatangi lokasi kejadian, dan mencari pencurinya. Warga mendapati seorang lelaki tak dikenal melintas di sawah warga. Lalu, warga tersebut dikejar dan ditangkap dan dibawa ke kebun sawit. Diduga warga ini dihajar hingga tewas.
Kapolres Lamteng, AKBP Hery Setyawan, telah mengimbau warga kedua kampung untuk menahan diri atas kejadian tersebut. Ia meminta agar warga tidak terpancing dan terprovokasi atas isu yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan memperkeruh kondisi keamanan warga.
Polres telah mengusut kasus ini, termasuk telah memeriksa kepala kampung Kesumadadi. Selain itu, saat ini sudah dilakukan mediasi kedua tokoh masyarakat kampung tersebut, agar kemanan tetap terkendali.
Kejadian ini juga, membuat Kodim 0411/Lamteng, menerjunkan personilnya di lokasi kejadian, untuk meredam emosi warga yang dituduh mencuri sapi. Pihaknya juga sedang melakukan mediasi agar warga tidak terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis.