Kamis 08 Nov 2012 18:04 WIB

Polri Belum Tahu Ajudan Abraham Samad Mundur

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan belum mendapat keterangan ataupun surat resmi tentang pengunduran diri Iptu Joyo Mulyo ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sebagai pengawal di KPK.

"Kami belum dapat data itu , belum dengar ada rencana seperti itu," kata Boy di Jakarta, Kamis (8/11).

Lebih lanjut, Boy mengatakan jika ada petugas Kepolisian yang diperbantukan di KPK dan ingin mengundurkan diri dari institusi hukum yang bermarkas di Kuningan, Jakarta Selatan itu, harus mengikuti ketentuan atau mekanisme sebagaimana yang berlaku di KPK. 

"Tentu melalui persetujuan pimpinan KPK terlebih dahulu," kata Boy.

Setelah itu, Polri juga akan menunggu surat resmi penghadapan dari KPK tentang aparat kepolisian yang ingin mengundurkan diri tersebut.

Sebelumnya,Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan ajudan Ketua KPK Abraham Samad, Inspektur Satu (Iptu) Joyo Mulyo mengundurkan diri dari KPK .

Joyo menyampaikan pengunduran diri pada Rabu (7/11) dengan alasan niat dan rasa cinta terhadap Kepolisian dan KPK serta tidak ada tekanan dari kepolisian. Priharsa menjelaskan masa kerja Joyo memang habis pada 2012 dan Joyo ingin mengembangkan karirnya di kepolisian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement