Kamis 08 Nov 2012 11:00 WIB

Nelayan Malaysia Dituding Curi Ikan di Perairan Riau

Hasil Tangkapan Ikan Nelayan
Foto: Republika/Aditya
Hasil Tangkapan Ikan Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Hasil tangkapan nelayan di perairan Kabupaten Rokan Hilir, Riau, semakin lama semakin menurun. Hal ini, salah satunya, diduga karena banyaknya nelayan Malaysia yang kerap mencuri ikan di perairan tersebut.

"Parahnya, informasi dari kalangan nelayan lokal menyebutkan, pencurian ikan oleh nelayan Malaysia dengan menggunakan peralatan yang canggih," kata seorang pemuka masyarakat di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir, saat dihubungi via telepon, Kamis.

Menurut dia, pencurian ikan tersebut menyebabkan kerugian yang sangat besar, khususnya bagi kalangan nelayan lokal yang keseharian menggantungkan hidup dari pencarian ikan di laut.

Kekayaan botani berupa ikan dari berbagai jenis di wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas saat ini diperkirakan tinggal sekitar 20 ribu ton per tahun.

Dihubungi terpisah, Camat Pasir Limau Kapas, Idris, mengatakan, keresahan para nelayan lokal tersebut menjadi dilema bagi pihaknya.

"Setiap bulan selalu saja ada laporan tentang pencurian ikan yang dilakukan para nelayan berbendera Malaysia. Kondisi ini sangat miris," katanya.

"Jumlahnya bisa menyamai bahkan melebihi jumlah tangkapan ikan para nelayan lokal. Jika dibiarkan tanpa ada tindakan, maka hasil laut di sekitar perairan ini akan habis," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement