Rabu 07 Nov 2012 20:35 WIB

Jokowi-Atut Bahas Pembangunan Kereta Bandara

Gubernur DKI Joko Widodo (kanan) bertemu Gubernur Banten Atut Chosiyah (kiri) untuk membahas kerjasama lintas provinsi di Serang, Banten, Rabu (7/11).
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahma
Gubernur DKI Joko Widodo (kanan) bertemu Gubernur Banten Atut Chosiyah (kiri) untuk membahas kerjasama lintas provinsi di Serang, Banten, Rabu (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain membahas kerjasama dalam pengadaan air bersih, pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Rabu (7/11) juga membahas satu hal penting lainnya. Yaitu proyek pembangunan kereta api Manggarai-Bandara Soekarno Hatta

Jaringan kereta Commuter Line dari Manggarai menuju Bandara Soekarno Hatta tersebut akan digarap oleh PT Kereta Api Indonesia pada tahun 2013.

"Moda transportasi ini akan membantu transportasi warga di Jakarta dan Banten. Target tahun 2013 bisa selesai, sehingga jalur kereta api dari Manggarai dan Dukuh Atas bisa langsung ke bandara," kata Jokowi setiba di Balaikota, Rabu sore.

Jokowi mengatakan, pertemuan bersama Atut juga membahas masalah infrastruktur dasar termasuk pembangunan waduk dan saluran irigasi.

"Proyek Cengkareng Drain akan dilanjutkan. Pemprov DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum akan menyelesaikan proyek tersebut," ujarnya.

Terkait proyek pembangunan kereta bandara, jelas Jokowi, merupakan jaringan Commuter Line dari Manggarai-Tanah Abang-Tangerang (Tanah Tinggi)-Bandara.

Namun, pemerintah pusat juga akan pembangunan proyek kereta ekspres yang dilaksanakan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Proyek kereta ekspres bandara tersebut mengajak sejumlah investor dalam dan luar negeri dengan total biaya sebesar 2 miliar dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement