REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Marzukie Alie, meminta Sekjen untuk segera menghentikan tiga proyek yang dianggarkan senilai Rp 8,6 M. Pasalnya, hal itu akan semakin membuat jelek nama lembaga legislatif ini. "Saya takut rakyat kecewa," ujarnya dalam syukuran ulang tahunnya di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu(7/11).

Menurutnya, Sekjen harus memprioritaskan perbaikan yang sifatnya mendesak. "Kalau toilet buntu ya harus diperbaiki," tambahnya.

Untuk itu, Marzuki berharap agar Sekjen melaksanakan sarannya itu. Karena menurutnya, proyek tersebut harus dilakukan pada periode nanti, "Ini memang kewenangan Sekjen, tetapi bisa dikonsultasikan terlebih dahulu ke saya," kata politikus Partai Demokrat ini.

Sementara, Sekjen DPR Nining Indra Saleh mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan tiga proyek ini. Karena, hal itu telah melewati kajian yang ada. "Ini kan sudah melalui kajian terlebih dahulu," kata dia. Menurutnya, ketiga proyek tersebut sudah disesuaikan dengan dana kebutuhan. "Ini akan tetap dilanjutkan,"ungkap Nining.

Seperti diketahui, DPR hendak melakukan lelang akhir tahun yang melibatkan tiga proyek dengan kebutuhan total kebutuhan dana Rp 8,6 miliar yang berasal dari APBN 2012. Proyek itu terdiri dari perbaikan pagar yang dananya menghabiskan Rp 1 miliar, perbaikan toilet dengan biaya Rp 1,4 miliar, dan perbaikan 192 ruang kerja anggota senilai Rp 6,2 miliar. Pemenang tender diharapkan bisa diumumkan di minggu ke tiga bulan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika