REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Anak dari Bung Hatta, Mutia Hatta mengaku gembira dengan penyematan gelar Pahlawan Nasional kepada ayahnya. "Kami sekeluarga sangat bergembira, berbahagia. Rakyat Indonesia merasa gembira karena Bung Karno dan Bung Hatta mendapatkan gelar ini," katanya, Rabu (7/11).
Bung Hatta, lanjutnya, dicintai rakyat karena telah menjadi pemimpin rakyat dan pemimpin bangsa. Ia tak mempermasalahkan jangka waktu yang diberikan untuk pengakuan ini, tetapi Mutia tetap berterima kasih dan pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara yang mendukung pemberian gelar itu. "Bapak Presiden yang memberikan hari ini, saya berterima kasih," katanya.
Menurutnya, pemberian gelar itu sudah layak. Karena, Bung Hatta sejak umur 23 tahun sudah berjuang atas nama Indonesia. Selain itu, Bung Hatta juga menanamkan pikiran bahwa Indonesia harus merdeka dan kemudian juga pidato di Ikada.
"Beliau lebih suka melihat Indonesia tenggelam di dasar lautan daripada jadi embel-embel bangsa asing. Dan itu juga di pidato pledoi beliau sudah dinyatakan di Nederland," katanya.
Ia merasakan banyak nama-nama pejuang yang belum mendapatkan gelar pahlawan. Tetapi, diakuinya hal itu dirasakan telah dilakukan oleh negara secara bertahap. Menurutnya, mereka pun perlu disegerakan untuk dijadikan pahlawan.
"Rakyat memerlukan idola, panutan, teladan untuk membangun masa kini. Jadi, yang diteladani itu prinsipnya cinta tanah air, cinta rakyat, dan pantang mundur untuk membangun tanah air. Tentu Bung Hatta pemimpin rakyat dan pemimpin bangsa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
