REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pasangan M Muraz-Ahmad Fahmi ingin mencontoh Joko Widodo yang berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta dalam upaya mereka untuk memenangkan Pilkada Kota Sukabumi.
"Cara yang dilakukan oleh Jokowi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu perlu dicontoh karena baik dalam sosialisasi maupun kampanye Jokowi langsung menemui dan mendengar keinginan masyarakat. Cara ini yang perlu dicontoh oleh kami untuk menarik simpati masyarakat agar bisa menang pilkada," kata Muraz kepada wartawan di Sukabumi, Rabu (7/11).
Bahkan pasangan calon wali kota-wakil wali kota yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa itu juga mencontoh Jokowi dalam membangun citra melalui pakaian.
Bedanya, jika Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggunakan kemeja bermotif kotak-kotak hitam merah, pasangan ini yang menggunakan kemeja putih dengan motif bergaris.
Menurut Muraz warna putih melambangkan bahwa untuk menjadi pemimpin harus berhati bersih, ikhlas dan jujur. Sementara motif garis-garis adalah hidup harus lurus dan dekat dengan masyarakat.
"Ide menggunakan kemeja ini spontan dari kami, di sisi lain juga terinspirasi oleh Jokowi yang baju kemejanya menjadi identitas sampai saat ini," tambahnya.
Sementara, Ahmad Fahmi mengatakan, untuk memenangkan pilkada 2013 mendatang, pihaknya sudah menyiapkan strategi seperti langsung turun mendengarkan keluhan masyarakat sehingga mengetahui apa yang diinginkan rakyat hari ini dan masa depan.
"Selain itu, kami juga mempunyai misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Fahmi.