Selasa 06 Nov 2012 20:58 WIB

Gebyar Muharram ala 'Green Party'

Rep: Indah Wulandari/ Red: Chairul Akhmad
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kanan), saat Tasyakuran Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kanan), saat Tasyakuran Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriyah menjadi momen warga Nahdliyin yang tergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar ragam kegiatan.

Safari religi menjadi pilihan untuk merefleksi diri.

“Muharram ini momen penting. Sebuah semangat untuk melakukan perubahan menuju kehidupan yang semakin baik, indah, dan bermakna,” ujar Ketua Umum PKB, A Muhaimin Iskandar, Selasa (6/11).

Sebagai langkah awal, Jawa Barat dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara bertajuk Gebyar Muharram. Kemudian serentak akan diikuti semua wilayah se-Indonesia.

Khusus Jawa Barat, Cak Imin memberi perhatian khusus. Dia ingin ragam kegiatan itu mewarnai tatanan sosial kemasyarakatan.

Sehingga, terbetik spirit hijrah yang mampu mendorong partisipasi rakyat atas dasar kerelaan, keswasembadaan, ketaatan pada hukum, keswadayaan, dan kemandirian.

“PKB harus jadi kekuatan politik yang mengembalikan Jabar kepada jati dirinya sebagai gemah ripah loh jinawi,” tegas Cak Imin.

Beragam kegiatan pun dijadwalkan. Mulai dari Ziarah Wali meliputi Sunan Gunung Jati (Cirebon), Syeikh Muhyiddin (Pamijahan Tasikmalaya), Raden Rahmat (Godok Garut), Syekh Mahmud (Bandung), Syeikh Qurra (Kerawang), Rd Aria Wiratanu Datar (Cianjur), dan Habib Abdullah bin Mukhsin Al Attas (Bogor).

Disambung even “Dzikir Cinta PKB” bersama Kyai Maman Imanulhaq dan Gamelan Sholawat Ki Buyut dari Pesantren Al-Mizan. Gelaran nada dan dakwah ini akan digelar di 10 kota/kabupaten di Jawa Barat, yaitu Cirebon, Sumedang, Bandung, Cianjur, Depok, Bekasi, Karawang, Tasikmalaya dan Banjar.

Tak lupa, pencinta bola bisa mengikuti Kejuaran Sepakbola di  lima regional Jawa Barat bersama Forum Suporter Indonesia (FSI).

Berlanjut dengan Dialog Kebangsaan bertajuk "Strategi Komunikasi dan Sosialisasi Hasil Munas NU”. Puncak acara bakal disempurnakan dengan Gebyar Muharam yang menghadirkan band Wali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement