Selasa 06 Nov 2012 15:44 WIB

Inalillahi.. Nenek Dibunuh Perampok, Mukenanya Berlumuran Darah

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Didi Purwadi
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang nenek warga Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap, menjadi korban keganasan perampok. Nenek Kiki Aminah (70) yang tinggal dengan hanya ditemani seorang cucunya tersebut ditemukan tewas di rumahnya pada Selasa (6/11) siang.

''Cucunya, Mayang, yang pertama kali menemukan nenek Aminah sudah meninggal,'' kata Ridwan, tetangga korban.

Peristiwa pembunuhan yang diduga berlatar belakang perampokan tersebut diketahui cucunya, Mayang (13), saat pulang sekolah pukul 12.30. Mayang saat itu mendapati rumah neneknya sepi dan pintu depan terkunci.

Mayang sendiri selalu membawa kunci cadangan bila hendak pergi keluar rumah. Namun, saat itu dia tidak bisa membuka pintu karena ada kunci lain di bagian dalam daun pintu.

   

Awalnya, Mayang mengira neneknya sedang tidur sehingga pintu depan dikunci dengan kunci masih menggantung. Namun saat melihat ke dalam rumah melalui jendela samping, dia melihat neneknya tergeletak diam di lantai dengan masih mengenakan kain mukenah.

Bahkan saat dipanggil-panggil, neneknya diam saja. Mayang akhirnya meminta bantuan tetangga, Ridwan (33), membukakan pintu. Ridwan yang juga sempat melihat kondisi nenek Aminah yang tergeletak di lantai itu segera mendobrak pintu depan.

''Saat itu, kami melihat kondisi nenek Aminah sudah berlumuran darah. Kepala bagian atasnya mengalami luka robek dan mukanya lebam,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement