Selasa 06 Nov 2012 06:53 WIB

Di IPB, JK Beri 'Kuliah' Soal Revitalisasi Pertanian

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada Tim Pengawas kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/9)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada Tim Pengawas kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JK BICARA REVITALISASI PERTANIAN DI IPB

BOGOR -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan berbicara mengenai 'Revitalisasi Pertanian Indonesia untuk Kemajuan Bangsa' pada seminar yang menjadi bagian Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), 18 November 2012.

"Pak JK, Menteri Pertanian Suswono, dan narasumber terkait lainnya dihadirkan untuk menggugah semangat pertanian masyarakat dengan 'agrotechnopreneurship' sebagai tombak kemandirian bangsa," kata Ketua Pelaksana Seminar Pertanian Indonesia Mawardi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/11).

Di dampingi Humas PIMPI 2012 Larasai Aliffia, ia menjelaskan bahwa kehadiran JK, yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses itu, juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi semua pemangku kepentingan untuk mencarikan terobosan bagi kebangkitan sektor pertanian di Tanah Air.

Menurut Mawardi, seminar yang bertempat di Gedung Graha Widya Wisuda (GWW) kampus Dramaga itu, selain menghadirkan JK dan Mentan Suswono, juga mengundang Martha Tilaar (Chairwoman of Martha Tilaar Group), Ir Gunung Soetopo (CEO Sabilla Farm & pengusaha agribisnis buah naga) serta Prof E Gumbira Said, guru besar IPB sekalikus kontributor 103 Inovasi Indonesia.

Selain itu, juga Presiden Direktur Owner PT Kelola Mina Laut Ir Muhammad Najikh. Narasumber yang kompeten tersebut, kata dia, sengaja didatangkan dari kalangan akademisi, pemerintahan, bisnis, dan figur masyarakat. 

Dalam seminar itu, katanya, akan dibahas informasi mengenai isu dan fakta baru bidang pertanian, serta penjelasan gamblang dari pembicara.

Seminar dengan semangat memandirikan pertanian Indonesia itu mengusung tema utama 'Agrotechnopreneur Untuk Negeri' dengan subtema sesi I 'Semangat Entrepreneur dalam Revitalisasi Pertanian Indonesia Untuk Kemajuan Bangsa'.

Untuk tema sesi II, yakni 'Peran Serta Agrotechnopreneur dalam Revitalisasi Pertanian Untuk Pencapaian Indonesia Mandiri'. "Seminar terbuka untuk akademisi maupun masyarakat umum, karena harapan kami memang semua kalangan dapat membuka mata untuk turut serta memajukan pertanian Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, untuk harga tiket masuk (HTM) seminar ini cukup terjangkau yaitu Rp20.000 untuk S1 dan Rp 25 ribu untuk masyarakat umum. Fasilitas yang disediakan berupa seminar kit, majalah Kulinologi, sertifikat dan logistik.

Bagi masyarakat yang berminar dapat mendaftar melalui link www.bit.ly/seminarPIMPI atau dengan menghubungi Elis (085710953672). Sedangkan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman www.pimpi.event.ipb.ac.id, www.forces.lk.ipb.ac.id atau akun Twitter @pimpi_IPB dan @forcesipb.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement