REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (5/11), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum mampu memenuhi beberapa syarat yang diwajibkan. Yakni keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen dari kepengurusan.
Setelah dilakukan pengecekan oleh KPU, kepengurusan dari kaum perempuan tidak semuanya bisa hadir dan membuktikan keanggotaannya. "Dari 17 daftar kepengurusan perempuan yang diserahkan ke KPU, ada tiga nama yang belum bisa hadir untuk membuktikan keanggotaannya dalam kepengurusan," kata Sigit Pamungkas, Anggota KPU RI, di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro 60, Jakarta Pusat.
Selain itu, aspek kepengurusan inti yang harus dipenuhi PPP juga belum lengkap. Harusnya, PPP bisa menunjukkan bukti kepengurusan inti yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara partai. Tetapi, Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali tidak bisa hadir pada verifikasi faktual tersebut, karena belum kembali ke tanah air usai melaksanakan ibadah haji. Sedangkan syarat kepemilikan sekretariat DPP PPP bisa dipenuhi oleh partai berlambang kabah itu.
Namun, dijelaskan Sigit, parpol masih memiliki waktu selama tujuh hari untuk melengkapi kekurangannya dalam memenuhi persyaratan dalam verifikasi faktual.
Sekjen DPP PPP, Rommahurmuziy menyatakan, kekurangan pemenuhan syarat verifikasi faktual akan segera dilengkapi PPP. "Pak Ketum sudah sampaikan, besok Selasa (6/11) beliau dari Bandara Soekarno Hatta langsung menuju kantor KPU untuk menyerahkan dan membuktikan kepengurusan partai," ujarnya.
Begitupun dengan keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai. Menurut Rommy, panggilan akrabnya, tiga orang pengurus perempuan yang masih belum kembali usai beribadah haji akan segera menunjukkan bukti keanggotaannya ke KPU.
Dilakukannya verifikasi faktual oleh KPU di PPP, lanjut Rommy, menambah keyakinan dan kesiapan dari PPP untuk berlaga pada pemilihan umum legislatif dan presiden pada 2014 nanti. PPP, lanjutnya, siap menguatkan basis pendukung termasuk dengan cara menggandeng beberapa parpol yang tidak lolos verifikasi administrasi. "Sudah kami lakukan pendekatan ke beberapa partai, tentunya yang memiliki prinsip yang sama dengan PPP," kata dia.