REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menyebabkan Sungai Rampah meluap. Akibatnya, sekitar 1.842 rumah warga terendam banjir.
Rumah-rumah tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Rampah (3 desa dan 15 dusun), Kecamatan Perbaungan (1 desa, 1 dusun), Kecamatan Dolok Masihul, dan Kecamatan Bamban (1 desa, 3 dusun).
Banjir terjadi pada Ahad (4/11) dini hari. "Tidak ada korban jiwa hingga saat ini," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (5/11).
Sutopo mengatakan saat ini BPBD Sumatera Utara telah berkoordinasi dengan BPBD Serdang Bedagai untuk melakukan penanganan darurat. "Posko utama dan lima titik posko lapangan, dapur umum, pos kesehatan telah didirikan," ucapnya. Bantuan logistik pun telah disalurkan kepada masyarakat.
Ditambahkan banjir juga terjadi di Kabupaten Mandailing Natal Sumut. "Puluhan rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Rantopuran dan Sungai Batang Angkola," katanya.
Hujan lebat disertai angin puting beliung juga terjadi di Dusun Kumpulrejo Desa Leran Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Tim pada pukul 16.30, Ahad (4/11).
"Dampaknya empat rumah roboh dan beberapa rumah rusak, namun tidak ada korban jiwa," ujar Sutopo. BPBD Bojonegoro berkoordinasi dgn pihak terkait melakukan penanganan darurat. Warga yang rumahnya rusak tinggal di rumah kerabat terdekat.