Ahad 04 Nov 2012 23:00 WIB

Satu Korban Bus Raharja dalam Kondisi Kritis

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Didi Purwadi
 Kecelakaan lalu-lintas yang menelan korban jiwa (ilustrasi).
Foto: Antara/Siswowidodo
Kecelakaan lalu-lintas yang menelan korban jiwa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Lima orang meninggal dan 15 lainnya mengalami luka berat dalam kecelakaan bus Raharja di jalur Purwokerto-Baturraden, Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Ahad (4/11) petang. Salah satu korban luka dikabarkan masih dalam kondisi kritis.

Kepala RS DKT Purwokerto, Letkol CKM Khoerulsyah, mengatakan ada 15 korban yang mengalami luka berat. Mereka masih menjalani perawatan di RS Margono dan RS DKT.

''Satu korban masih kritis, namanya Hana,'' kata Letkol CKM Khoerulsyah.

Sementara, dua korban meninggal adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip Semarang yakni Novilia Luffiatul Khoiriyah (19) dan Esti Nuha Zakiya (18). Keduanya saat ini sudah dititipkan ke RS Margono yang mempunyai pendingin jenazah.

Sedangkan, tiga korban lainnya meninggal di RSU Margono. Mereka belum diketahui identitasnya.

Namun informasi yang diterima Republika, ketiga korban tersebut terdiri dari sopir bus dan dua warga Baturraden yang sedang mengendarai sepeda motor. Bus Raharja tersebut dikabarkan sempat menabrak dua pengendara sepeda motor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement