REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepala RS DKT Purwokerto, Letkol CKM Khoerulsyah, mengatakan dua korban meninggal dalam kecelakaan bus Raharja adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip Semarang. Korban terdiri dari Novilia Luffiatul Khoiriyah (19) asal Riau dan Esti Nuha Zakiya (18) asal Bekasi.
''Saat ini, keduanya sudah dititipkan ke RS Margono yang mempunyai pendingin jenazah,'' kata Khoerulsyah.
Sedangkan, tiga korban lainnya meninggal di RSU Margono. Ketiganya belum diketahui identitasnya. Namun, informasi yang diterima Republika menyebutkan ketiga korban tersebut terdiri dari sopir bus dan dua warga Baturraden yang sedang mengendarai sepeda motor.
Bus Raharja bernopol AB 2586 AC mengalami kecelakaan di jalur Purwokerto-Baturraden, Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Ahad (4/11) petang.
Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menuturkan bus melaju kencang dari arah Baturraden. Bus sempat oleng sebelum menabrak beberapa kendaraan, pohon dan bengkel.
Bus pertama kali menabrak dua sepeda motor, yakni sepeda motor Yamaha Mio dan Supra Fit. Bus kemudian menabrak mobil Panther, dua pohon palem di pinggir jalan, dan baru berhenti setelah menabrak bangunan bengkel sepeda motor.
Akibat tabrakan beruntun tersebut, bodi dan kaca bus bagian depan hancur. Demikian juga dengan beberapa kendaraan yang ditabrak bus tersebut.