REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Gubernur Anwar Adnan Saleh tidak dapat menyembunyikan kegeramannya karena proyek pembangunan jalan senilai Rp 42 miliar di Provinsi Sulawesi Barat hingga kini belum juga dikerjakan kontraktornya.
"Saya minta jalan dari Salubatu Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju menuju Kecamatan Aralle Kabupaten Mamasa senilai Rp 42 miliar dirampungkan secepatnya,"kata Gubernur Sulbar di Mamuju, Ahad (4/11).
Ia mengatakan, jangan sampai masa penggunaan anggaran tersebut habis diakhir tahun ini namun jalan dari Salubatu menuju Aralle sepanjang 7.1 kilometer, belum juga dikerjakan kontraktornya seperti sekarang ini.
"Pemerintah di sulbar tidak ingin anggaran jalan Salubatu-Aralle yang bersumber dari dana APBN pemerintah pusat tidak termanfaatkan karena kontraktor proyek jalan tersebut tidak profesional sehingga pekerjaannya tidak dapat rampung secepatnya," bebernya.
Menurut dia, apabila pekerjaan jalan tidak dirampungkan maka daerah ini akan dirugikan karena masyarakat tidak dapat merasakan jalan mulus antara Salubatu Aralle yang sangat mereka dambakan selama ini.
Sehingga ia mengatakan kontraktor jalan tersebut, yakni PT Avasco, PT Nibdya Karya dan Hutama Surya harus segera merampungkan pekerjaannya demi terlaksananya pembangunan yang maksimal di sulbar.
"Jalan dari Salubatu menuju Aralle yang nantinya dibangun tembus menuju Kabupaten Mamasa, merupakan jalan yang akan menghidupkan roda perekonomian masyarakat Sulbar khususnya di wilayah pegunungan karena akan mempermudah masyarakat mengankut hasil buminya ke kota Mamuju," tuturnya.
Makanya lanjutnya jalan tersebut sangat didambakan masyarakat dan pemerintah di sulbar dirampungkan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di Sulbar.