REPUBLIKA.CO.ID,LUMAJANG--Jalur pendakian Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut ditutup sementara setelah kejadian yang menimpa mahasiswa Universitas Brawijaya Malang M. Firas Awaludin Iqbal.
"Jalur pendakian ditutup sementara mulai hari ini hingga Rabu (7/11), sehingga hari ini jalur pendakian Gunung Semeru sudah steril dari para pendaki," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari, Sabtu.
Tim SAR gabungan bersama petugas TNBTS menemukan M Firas Awaludin Iqbal (19) di sekitar jurang sedalam 75 meter atau dikenal dengan Blank 75 di kawasan Kalimati, Kamis (1/11) sore, setelah dilaporkan hilang pada 30 Oktober 2012.
"Memang kejadian hilangnya mahasiswa UB menjadi salah satu faktor pertimbangan untuk menutup sementara jalur pendakian, namun tujuan lain yang lebih penting adalah pembersihan dan pengamanan jalur pendakian Semeru," tuturnya.
Selama penutupan sementara jalur pendakian Semeru, lanjut dia, petugas TNBTS akan mengecek lagi rambu-rambu jalur pendakian baik rambu arah, rambu larangan dan lainnya sepanjang Ranu Pani-Kalimati.
"Rambu-rambu itu menjadi petunjuk bagi para pendaki pemula, agar tidak tersesat dan mematuhi sejumlah aturan selama mendaki di gunung tertinggi di Pulau Jawa itu," paparnya.
Menurut dia, TNBTS juga akan mempertegas lagi rambu larangan kepada para pendaki untuk tidak naik ke puncak Semeru (Mahameru), agar kejadian yang dialami mahasiswa UB Malang tidak terulang kembali.
"Sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, jalur pendakian Semeru hanya dibatasi pada Pos Kalimati karena status gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu masih waspada," katanya.
Jalur pendakian Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang dibuka sejak 9 Mei 2012. Namun, pendakian dibatasi hingga Pos Kalimati sehingga para pendaki dilarang melakukan pendakian ke puncak Semeru (Mahameru).
Rute jalur pendakian Semeru yakni Ranu Pani - Watu Rejeng - Ranu Kumbolo - Oro oro Ombo - Cemoro Kandang - Jambangan - Sumbermani - Kalimati - Arcopodo - Cemoro Tunggal - Mahameru
Ikuti Whatsapp Channel Republika