Sabtu 03 Nov 2012 09:19 WIB

Suasana Kondusif, Warga Sidoreno Mulai Beraktifitas

Ribuan massa gabungan dari Kecamatan Kalianda membawa senjata tajam saat menyerang Desa Sidoreno Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Ahad (28/10) lalu.
Foto: Antara/Kristian Ali
Ribuan massa gabungan dari Kecamatan Kalianda membawa senjata tajam saat menyerang Desa Sidoreno Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Ahad (28/10) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, WAYPANJI -- Sejumlah aparat gabungan dari unsur TNI dan Polri masih menjaga ketat jalan-jalan masuk menuju Kecamatan Waypanji untuk menjaga situasi daerah agar tetap kondusif.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Sabtu, ratusan petugas aparat gabungan masih berjaga di perbatasan Desa Napal, Kecamatan Siomulyo dan Desa Agom, Kecamatan Kalianda.

Namun, pasukan gabungan lebih dikonsentrasikan di jalan masuk Desa Sidoreno dan Balinuraga. Bahkan, para aparat bersiga di sudut-sudut desa yang berposko di rumah-rumah penduduk setempat.

Sementara itu, aktivitas warga di perempatan Kecamatan Waypanji, penduduk sudah beraktivitas sudah mulai normal dan sejumlah penduduk juga sudah membuka toko-toko mereka di tempat tersebut.

Suasana penduduk sejumlah desa di kecamatan itu sudah cukup kondusif seperti biasa dan sejumlah anak-anak juga sudah ramai bersekolah seperti biasanya.

Sementara itu, Sutini, warga di Desa Sidoreno mengatakan bahwa dirinya telah kembali dari pengungsian dan beraktivitas kembali seperti biasa menjadi pekerja penyeleksi tembakau di tempat itu.

"Sejak kemarin saya sudah kembali dari mengungsi sejak kerusuhan terjadi. Syukurlah rumah saya tidak dirusak massa " kata dia.

Ia mengaharapkan peristiwa itu jangan sampai terulang kembali karena pihaknya membutuhkan penghasilan dengan bekerja dan anak-anak juga perlu sekolah dengan tenang.

"Saya juga berharap aparat berjaga sampai situasi benar-benar aman," kata dia.

Sementara itu, petugas di desa itu juga sedang mempersiapkan diri untuk membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang terbakar yang jumlanya mencapai 345 unit dan membutuhkan waktu beberapa hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement