REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan terpesona dengan kebijakan-kebijakan yang ditawarkan Barack Obama saat debat Capres AS beberapa waktu lalu.
Meski tak berdampak bagi Indonesia, Baswedan mengatakan Obama lebih memiliki ikatan dengan Indonesia ketimbang pesaing obama, Mitt Romney.
Dua kandidat presiden AS, Obama dari Partai Demokrat dan Romney dari Partai Republik akan bersaing pada pemilu 6 November mendatang. Tiga kali debat telah menguji kemampuan keduanya dalam memimpin AS empat tahun kedepan. Isu pemerintahan, ekonomi hingga luar negeri mengadu keduanya dalam debat tersebut.
Saat ditanya mana yang lebih menguntungkan bagi Indonesia, kemenangan Obama atau Romney, Baswedan tak dapat menentukan. Menurutnya, pemilu AS tak berdampak bagi Indonesia.
Meski demikian, jika disuruh memilih, Baswedan menilai Obama lebih dekat dengan bangsa Indonesia. "Kita tidak terdampak langsung dari pemilu AS. Tapi Obama pernah tinggal dan sekolah di Indonesia. Setidaknya kita bisa berkontribusi untuk gedung putih," ujarnya sembari tertawa.
Menilai debat capres AS, Baswedan pun nampak terpesona dengan Obama. Menurutnya, Obama nampak lebih percaya diri dan mantap dalam menyampaikan pendapat dibanding Romney.
"Setiap kandidat menyampaikan pendapat dengan sangat baik. Jika kita lihat, Obama terlihat menyampaikan pendapatnya dengan percaya diri. Obama terlihat lebih baik pada debat tersebut tentang isu luar negeri (debat ketiga)," pungkas pencetus program Indonesia Mengajar tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
