Kamis 01 Nov 2012 21:37 WIB

Sudirman Dipulangkan ke Tegal

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hafidz Muftisany
 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sudirman (40) pria asal Tegal yang diamankan Resmob Polda Metro lantaran membawa benda mirip dengan senjata api rakitan saat Shalat Idul Adha di Istiqal, akhirnya bisa kembali pulang ke kampung halamannya, pada Kamis (1/11) sore.

Kepulangan Sudirman ini disambut dengan senyum di wajahnya. Tampaknya Sudirman memang sudah rindu dengan ibunda dan kampung halamannya. Sudirman diketahui tiba di Jakarta pada 25 Oktober 2012 lalu, kemudian diamankan pada 26 Oktober 2012. Setelah genap sepekan di Jakarta akhirnya Sudirman bebas.

"Terimakasih saya sudah bisa pulang. Maafkan saya," ujar Sudirman saat ditemui di Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh psikolog dan psikiater selama satu minggu ini, Sudirman dinyatakan stress.

Sementara itu, dari tim ahli Wasendak menyatakan bahwa senpi yang dibuat oleh Sudirman sama sekali tidak berfungsi. Senpi tersebut, lanjut Rikwanto, hanya replika mainan saja.

Dan, diketahui Sudirman membuat replika senpi tersebut dengan mencontoh dari senjata mainan. Sudirman mengaku, membuat senjata api tersebut untuk berjaga-jaga.

Rikwanto menambahkan dari hasil observasi, Sudirman harus mendapatkan pendekatan, empati dan kasih sayang. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka Polda akan mengambalikan dia ke keluarga ke Tegal dan dia tidak dikenakan pasal apa pun. Selain itu, kepulangan Sudirman akan diantar oleh anggota Polda Metro Jaya sampai ke kampung halamannya.

Seperti diberikatan sebelumnya, Sudirman kedapatan membawa sebuah senjata api rakitan saat melewati pintu metal detektor ketika hendak melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement