REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior Jusuf Kalla menegaskan maju atau tidak dirinya sebagai calon Presiden 2014 bukanlah bergantung survei. Amanah rakyat dinilainya lebih besar dan berarti jika dibanding polling survei.
"Maju atau tidak karena survei tapi tergantung masyarakat," ucapnya saat ditemui di Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (31/10).
Jika kepercayaan masyarakat terhadapnya masih tinggi, JK siap menyalonkan diri dalam Pemilihan RI-1.
"Kalau masyarakat membutuhkan kepemimpinan saya, saya harus siap," kata pria kelahiran Wattampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 ini.
Saat ditanya mengenai popularitasnya yang lebih tinggi dibanding Aburizal Bakrie (Ical), JK menolak berkomentar banyak.
"Ya itu kan kata survei, tanya saja ke penyurveinya," ucapnya sambil tertawa.