Rabu 31 Oct 2012 17:47 WIB

Tiga Terduga Teroris Poso Bernama Nasir, Rahmat dan Jippo

Rep: Muda Saleh/ Red: Djibril Muhammad
Densus 88 Polri
Foto: AP
Densus 88 Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua terduga teroris berhasil ditangkap hidup oleh anggota gabungan TNI-Polri dalam penggerebekan Rabu (31/10) pagi tadi. Penangkapan yang dilakukan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, tepatnya di Desa Tambarana dan Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir itu pun langsung diterbangkan menuju Halim Perdana Kusumah, Jakarta dengan menggunakan pesawat charter.

Dalam penangkapan yang dilakukan sekitar pukul 05.00 WITA dini hari itu, aparat gabungan menangkap tiga orang yang diduga terlibat aksi teroris. Dari data yang berhasil dihimpun, dua terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup bernama Nasir alias Cecep dan Rahmat alias Amat. Sedangkan satu lainnya yang meninggal dunia terkena peluru anggota polisi bernama Jippo alias Ibeng.

Begitu tiba di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Nasir dan Rahmat akan dibawa ke Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Sedangkan untuk terduga teroris yang meninggal diterbangkan dengan pesawat Lion Air melalui Bandara Udara Soekarno Hatta.

Rencananya tim Disaster Victim Identification Mabes Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap identitas terduga teroris yang meninggal di RS Bayangkara Polri Sukanto pada malam nanti.

Diduga kuat, ketiga terduga teroris tersebut berasal dari luar Poso yakni dari wilayah Nusa Tenggara. Polisi menduga, mereka terkait sejumlah aksi teror yang terjadi di wilayah Poso maupun Sulawesi Tengah. Termasuk salah satunya diduga kuat sebagai pelaku aksi teror peristiwa penembakan anggota polisi yang mengamankan Bank BCA di Palu pada setahun lalu. Dalam catatan kepolisian kedua terduga teroris Nasir dan Rahmat juga pernah mengiikuti pelatihan militer di kawasan Gunung Biru Tamanjeka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement