REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA, LAMPUNG SELATAN -- Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, masih menginventarisasi kerugian materi pasca-bentrok yang terjadi di Desa Balinuraga dan Sidoreno Kecamatan Waypanji.
"Kami masih melakukan pendataan untuk mengetahui besarnya kerugian materi itu," kata Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP, melalui Kepala Bagian Humas dan Protokolnya Edy Firnandi, di Kalianda, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya juga telah mendirikan posko "traumatic center" di pengungsian dan akan membantu biaya pengobatan bagi korban luka dalam bentrokan itu.
Selain itu, pihaknya saat ini masih mencari jalan damai antara kedua belah pihak, sehingga jangan mudah terprovokasi serta menahan emosi agar tidak memperkeruh suasana yang sudah tenang ini.
"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan ini," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan segera menggelar upaya mediasi damai dengan mempertemukan tokoh masyarakat kedua belah pihak agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.