Selasa 30 Oct 2012 12:41 WIB

Puskaptis: Hanya 10 Partai yang Lolos ke Senayan

Petugas verifikasi KPU menjelaskan hasil pemeriksaan syarat administrasi kepada perwakilan partai politik di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Petugas verifikasi KPU menjelaskan hasil pemeriksaan syarat administrasi kepada perwakilan partai politik di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Ahad (28/10), telah mengumumkan hasil verifikasi administrasi partai calon peserta pemilu 2014. Hasilnya, dari 34 partai, hanya 16 partai yang lolos verifikasi administrasi, dan berhak menjalani verifikasi faktual. Sisanya gugur alias gagal.

Verifikasi faktual itulah yang akan menentukan partai akan mendapat tiket atau tidak untuk berlaga di panggung pemilu 2014. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), memprediksikan dari 16 partai yang lolos verifikasi administrasi, dan akan menjalani verifikasi faktual, semuanya akan lolos tercatat sebagai peserta pemilu 2014.

Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, mengatakan itu, di Jakarta, kemarin. Perkiraan Puskaptis, kata Husin, berdasarkan analisa dan survei yang telah dilaksanakan lembaganya pada bulan ini.

" Dari 16 partai yang lolos verifikasi administrasi, semuanya akan lolos melewati tahapan verifikasi faktual. Dan ke-16 partai itu akan lolos menjadi peserta pemilu 2014. Itu hasil analisa dan survei Puskaptis bulan ini," kata Husin.

Husin juga memprediksikan, pertarungan di pemilu 2014 bakal sengit. Partai nasionalis akan bersaing keras dengan partai religius dan partai religius nasional. Dan hasil analisa dan survei Puskaptis, mencatatkan dari 16 partai yang ia prediksikan jadi kontestan pemilu 2014, hanya 10 partai yang bisa melewati hadangan parliamentary treshold (PT) 3,5 persen yang diberlakukan hanya secara nasional.

" Hanya 10 partai yang lolos PT 3,5 persen. Rinciannya, 9 partai yang sekarang punya kursi di Senayan, dan satu pendatang baru yaitu Partai Nasdem," kata dia. " Tapi yang pasti, pemilu 2014, persaingannya akan sengit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement