REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika menyesalkan atas kegagalan aparat keamanan Lampung menangani bentrok antarkampung yang merembet ke antarsuku antara warga Ogam dan Balinuraga.
"Jujur harus diakui aparat keamanan telah gagal melaksanakan tugasnya di Lampung sehingga bentrokan makin melebar dan menambah korban jiwa," ujarnya pada Republika, Selasa (30/10).
Padahal menurutnya, pemicu kasusnya seringkali hal-hal sepele tapi akibat kelengahan deteksi dini aparat maka dengan mudah semuanya tersulut menjadi besar. "Ini kan bukan kasus pertama kali wajah kekerasan terjadi di Lampung. Dari kasus tanah sampai kasus antar suku selalu menghiasi sejarah kelam tersebut," tambahnya.
Kasus ini kata dia sudah terjadi kesekian kalinya. Tapi, lagi-lagi aparat gagal hadir memberian jaminan rasa keamanan dan keadilan bagi kedua pihak warga disana. Harusnya, aparat keamanan turut andil dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Sebab, jika itu terjadi dia meyakini bahwa kasus ini tak akan kembali berulang, "Kalau saja rasa keadilan dan ketegasan untuk jaminan keamanan bisa diberikan aparat maka saya yakin kedua belah pihak akan saling menghormati,"kata Pasek.