REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mayoritas dari sekitar 2.000 perpustakaan sekolah negeri dan swasta di Surabaya hanya memiliki buku paket.
"Kondisi itu membutuhkan penanganan manajemen perpustakaan yang lebih baik. Sebab, buku non-paket itu penting untuk menambah pengetahuan," kata pustakawan Unair, Sukartini, di Surabaya, Senin.
Tidak hanya itu. Masih ada sekolah yang tidak memiliki tenaga pustakawan. Pengelolanya tidak memiliki latar belakang ilmu perpustakaan.
Padahal, hal seperti itu tidak perlu terjadi karena ada UU Nomor 34 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
"Tiap instansi itu wajib memiliki pustakawan,'' katanya. ''Itu tidak terkecuali perpustakaan sekolah."
sumber : Antara
Advertisement