REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Situasi yang memanas di Lampung Selatan membuat Polri menambahkan personil di daerah tersebut. Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo mengatakan telah mengirimkan tiga ratus personil.
“Sudah ada penambahan dari Markas Besar, ada tiga satuan setingkat kompi (SSK) untuk menambah,” katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Senin (29/10). Ia mengatakan pihaknya bersama TNI sedang melokalisasi daerah yang dianggap rawan bentrok kembali.
Kapolri juga menegaskan tetap akan melakukan proses hukum bagi orang yang melanggar. Namun, hingga saat ini belum ada pihak yang ditahan terkait bentrok yang terjadi.
Suasana memanas di Lampung Selatan terjadi sejak Ahad (28/10). Dalam peristiwa itu tiga orang dikabarkan tewas akibat perang kampong itu. Tepatnya di Balinuraga. Mereka antara lain Marhadan Bin Samsinur, ahiya bin Abdullah Lalung, dan Alwi Nazar bin Solihin.