REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, menginstruksikan jajarannya mengawal penguatan nasionalisme di Papua.

Hal ini diperlukan agar masyarakat Papua dan sekitarnya menjiwai nasionalisme, sehingga masyarakat Papua semakin mencintai Indonesia sebagai bangsa yang harus dipertahankan.

"Bang Hatta meminta kami untuk terjun langsung untuk sosialisasi sumpah pemuda di Papua," jelas Ketua Umum DPP Garda Muda Nasional, Kuntum Khairu Basa, saat dihubungi, Senin (29/10).

Pemimpin organisasi sayap PAN ini mengklaim masyarakat, terutama pemuda Papua sangat mencintai Indonesia. Mereka tidak ingin berpisah dari Indonesia. Mereka, katanya, ingin tetap bersama Indonesia untuk mencapai kebangkitan ekonomi dan mencapai kesejahteraan dalam hidup.

Kuntum menyatakan pemuda di Pulau Cendrawasih ingin meresapi perjuangan bangsa mengusir penjajah dan menjadi bangsa mandiri. "Mereka punya api semangat yang membara. Mereka bisa berkembang," paparnya.

Karenanya, sosialisasi sumpah pemuda demi meningkatkan nasionalisme dilakukan dengan menggelar bakti sosial. "Didalamnya ada kegiatan sunatan massal bagi warga disana. Kami adakan itu," ujar Kuntum menjelaskan.

Setelah itu pihaknya menghimpun ratusan pemuda berikrar untuk mempertahankan NKRI dengan tema 'Dari Bumi Cendrawasih, Torang kawal NKRI'.

Kegiatan dilanjutkan dengan konvoi damai cinta NKRI pasukan GMN melibatkan 300 pasukan motor.  Pertemuan dengan tokoh-tokoh adat Papua dan majelis rakyat Papua juga dilangsungkan. Semuanya sepakat untuk hidup dan mati demi NKRI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika