REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bentrok antarkampung terjadi lagi di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Ahad (28/10) dini hari. Kali ini, bentrok antar warga pribumi dan pendatang, belum diperoleh kepastian korban kedua belah pihak.
Keterangan yang diperoleh, Ahad (28/10) siang, kondisi kedua kampung masih mencekam. Aparat Polres Lampung Selatan dibantun TNI AL, masih bersiaga di lokasi bentrok. Sementara ratusan warga dari Desa Agom dan desa di Kecamatan Kalianda,masih berkumpul di luar rumah.
Menurut Ardi, warga Kalianda, bentrok yang mengarah antaretnis pribumi dan pendatang, dipicu dari kejadian pada Sabtu (27/10) malam. Saat itu, diduga gadis warga Desa Agom, mendapat perlakuan lain oleh warga Desa Balinuraga, Kecamatan Panji, Lampung Selatan. Gadis tersebut jatuh dari motor dan terluka.
Tak menerima perlakuan warga etnis Bali ini, warga pribumi, berkumpul dan menyerang warga Bali. Belum diperoleh kepastian jumlah korban akibat bentrokan pada dini hari tersebut. Beredar kabar, puluhan luka-luka dari kedua pihak, dan seorang tewas.