Sabtu 27 Oct 2012 21:26 WIB

Polri Kantongi 11 Nama Terduga Teroris

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fernan Rahadi
Lambang Polri (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Lambang Polri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Ke-11 nama terduga teroris yang berhasil ditangkap oleh Densus 88 pada penggerebakan Jumat (26/10) lalu dan hari ini, Sabtu (27/10) telah dikantongi Polri. Dalam jumpa pers hari ini di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Aliyus, membeberkan nama-nama terduga teroris yang diamankan.

Suhardi membeberkan, di Madiun terdapat dua terduga teroris yang ditangkap, yakni Agus Anto atau Torik dan Warso. Penangkapan di Madiun ini dilakukan di Puri Amartha Residence pada Jumat (26/10).

Suhardi mengatakan dalam penangkapan di Madiun, Polri berhasil mengamankan barang bukti seperi bom siap ledak, bahan baku perakitan, dan juga buku panduan.

Setelah penangkapan yang dilakukan di Madiun, hari ini, Sabtu (27/10), Densus 88 melakukan penggerebekan di tiga tempat sekaligus yakni di Solo (Jawa Tengah), Bogor (Jawa Barat), dan Jakarta.

Para terduga teroris yang ditangkap di Jalan Lawu Timur, Mojosongo, Jebres, Solo sebanyak tiga orang, yaitu Abu Hanifah pemimpin kelompok Hasmi, Harun, serta Budiyanto. Barang bukti yang diamankan berupa bahan peledak yang sedang dirakit serta yang siap diledakkan.

Sementara itu, di Bogor diamankan tiga orang yakni Emil, Zainudin, dan Usman. Dalam penggerebekan ini juga diamankan bahan peledak yang siap pakai dan sedang dirakit serta amunisi dan detonator.

Di Jakarta, penggerebekan dilakukan di Gang Haji Kimin Jl Palmerah Barat 2 RT 3 RW 9 Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, dan polisi berhasil menangkap Azhar dan Herman.

Setelah dilakukan pengembangan Densus 88 kembali melakukan penggerebekan dilakukan kembali di Kebon Kacang dengan tersangka Narto. Dalam penangkapan tersebut, Polri mengamankan barang bukti berupa bahan pembuatan bom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement