Sabtu 27 Oct 2012 16:06 WIB

Polisi Inventarisasi Barang Bukti Terduga Teroris

Rep: rachmita virdani/ Red: Taufik Rachman
 Sejumlah anggota Densus 88 menyisir lokasi penangkapan teroris di Weru, Sukoharjo, Selasa (25/1).
Foto: FOTO ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah anggota Densus 88 menyisir lokasi penangkapan teroris di Weru, Sukoharjo, Selasa (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tiga orang terduga teroris yang beralamat di Gang Haji Kimin, Jalan Palmerah Barat 2, RT 3 RW 9, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat ditangkap tim Datasemen Khusus 88 (Densus 88) Sabtu (27/10) pukul 11.00 WIB.

Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Suhardi Alius menyatakan dari penggerebekan tersebut telah diamankan beberapa barang bukti. Namun ia belum bisa menyebutkan apa saja barang yang didapatkan dari rumah tersebut. "Sedang diinventarisir,"jelasnya singkat ketika dihubungi Republika, Sabtu (27/10).

Suhardi mengatakan bahwa saat ini penggerebekan teroris memang dilakukan di beberapa tempat yaitu di Madiun dan Tanah Abang. Namun ia belum bisa menjelaskan apakah penggerebekan ini ada keterkaitan satu sama lain."Sabar ya mbak,"pintanya.

Sementara itu, Kapolsek Palmerah, Eddy Purnomo, menyatakan bahwa penangkapan tadi dilakukan Densus 88 bersama tim Gegana. Namun pihaknya hanya melakukan pengamanan luar saja sedangkan untuk barang bukti ia menuturkan sedang ditelusuri.

"Seperti yang diberitakan ada  tiga orang tersangka.  Kita hanya melakukan pengamanan luar saja," terangnya.Dari data yang dihimpun, polisi menangkap tiga terduga teroris di Jalan Palmerah sekitar pukul 11.00 WIB.

Tim Kepolisian dibantu Tim Gegana masih menyisir dan memeriksa lokasi penangkapan untuk mengamankan barang bukti yang dimiliki para tersangka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement