REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Tim pengawasan hewan kurban Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tidak menemukan penyakit membahayakan pada sapi dan kambing kurban. Hewan-hewan tersebut akan dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah yang jatuh pada Jumat (26/10) ini.
"Kami belum menemukan hewan kurban mengidap penyakit membahayakan bagi kesehatan manusia setelah dilakukan pemeriksaan di pasar ternak, masjid dan mushalla," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam, Andry, seperti dikutip Antara.
Sebanyak 28 petugas yang tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Agam telah memeriksa sebanyak 1.914 ekor hewan kurban. Rinciannya terdiri dari 1.901 ekor sapi dan 13 ekor kambing.
Petugas yang terdiri atas dokter hewan dan tenaga teknis itu masih memeriksa hewan kurban di setiap masjid dan mushalla. "Pemeriksaan terakhir akan dilakukan setelah pemotongan hewan kurban," tambahnya.
Bagi hewan kurban kurang sehat, petugas akan memberikan vitamin agar hewan tersebut menjadi sehat.