REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Virus flu burung (H5N1) mulai menyerang beberapa kelurahan di Bengkulu, yang menyebabkan jumlah kematian ayam milik warga terus bertambah.
"Unggas yang terserang flu burung pada Oktober semakin bertambah, terakhir kami kembali menemukan adanya ayam yang mati mendadak di Kelurahan Nusa Indah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Arif Gunadi, Kamis.
"Ayam-ayam yang mati mendadak tersebut positif terserang flu burung setelah dilakukan pengetesan dengan alat tes cepat. Agar virus tersebut tidak menyebar petugas langsung membakar dan menyemprotkan disinfektan di sekitar lokasi penemuan flu burung tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mencegah penyebaran flu burung tersebut selain dengan disinfektan, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada warga akan bahaya virus tersebut.
Warga diimbau untuk menyerahkan ayam yang berada di sekitar lokasi penemuan flu burung untuk dibakar ataupun mengandangkannya jika tidak rela untuk dimusnahkan.
Selain itu, kepada warga selalu ditekankan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan memberi penyinaran yang cukup untuk mematikan virus flu burung serta menyemprotkan disinfektan pada kandang unggas mereka.