REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/10). Ratusan buruh yang ikut dalam aksi tersebut sempat marah dan kecewa karena tidak ditemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Sekitar lima ratusan buruh dari berbagai daerah mulai berkumpul di depan halaman Balai Kota sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka menyerukan beberapa tuntutan antara lain kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan penghapusan sistem outsourcing.
Namun, ketika diminta mengirim perwakilan untuk berdiskusi di dalam Balai Kota, para demonstran menolak. "Kami datang ke sini mau ketemu gubernur. Kalau tidak ada gubernur kami tidak mau masuk," kata Panglima Koordinasi Nasional KSPI, Baris Silitonga.
Kekecawaan demonstran baru sedikit terobati ketika Wakil Gubernur Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama keluar menemui para buruh. Tak tanggung-tanggung Ahok masuk ke tengah kerumunan demonstran dan naik ke atap mobil komando bersama para kordinator aksi.
Di hadapan ratusan demonstran, Jokowi menyampaikan permintaan maaf karena Jokowi sedang berada di luar. Ia lantas meyakinkan demonstran untuk mau mengirimkan perwakilan untuk melakukan diskusi di dalam Balai Kota.