Rabu 24 Oct 2012 13:24 WIB

Ada 12 Korban Prameks Terguling Masih Dirawat Inap

 KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang anjlok di Desa Krajan, Kalasan, Tirtomartani, Sleman, Yogyakarta, Selasa (23/10) malam.
Foto: Noveradika/Antara
KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang anjlok di Desa Krajan, Kalasan, Tirtomartani, Sleman, Yogyakarta, Selasa (23/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sebanyak 12 korban kecelakaan Kereta Prambanan Ekspres yang terjadi di rel kilometer 155+1/0 antara Stasiun Brambanan-Stasiun Maguwo, hingga hari Rabu (24/10) masih menjalani perawatan di lima rumah sakit.

Berdasarkan data dari PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta, jumlah korban yang masih menjalani rawat inap adalah tiga orang di Rumah Sakit Bhayangkara, tiga orang di Rumah Sakit Panti Rapih, tiga orang di Rumah Sakit PantiT Rini, dua orang di Rumah Sakit JIH, dan satu orang di Rumah Sakit Dr. Oen.

Korban yang masih menjalani rawat inap di RS Bhayangkara adalah Masinis Prameks Wulia Taufik (27) dan Asisten Masinis Firman (22) serta Endri Kusuma (32). Wulia mengalami memar di bagian muka.

Sedangkan korban yang menjalani rawat inap di RS Panti Rapih adalah Susi Permanawati (31), Dewi Ambarwati (30) dan Peni Rimawati (36).

Tiga korban yang menjalani perawatan di RS Panti Rini adalah Ika Mafruchan (66) mengalami trauma thorax, Elly Endang Dahliani (54) mengalami trauma abdomen, dan Rasih (50) mengalami trauma abdomen.

Di RS JIH terdapat dua korban yaitu Silfia Mona Ariani (33) mengalami trauma dada dan punggung serta Murkati (61) mengalami trauma abdomen. Satu korban dibawa ke RS Dr. Oen yaitu Karmanto (66) karena mengalami patah tulang belikat.

Staf Humas PT KA Daop VI Kuswardoyo yang mewakili Kepala Humas PT KA Daop VI Eko Budiyanto mengatakan, total korban luka pada kecelakaan Prameks tersebut adalah 42 orang.

"Dari hasil pendataan kami, total korban luka pada kecelakaan tersebut adalah 42 orang dan tidak ada korban yang meninggal dunia," katanya.

PT KA, lanjut dia, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat akibat kejadian tersebut sekaligus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, tim SAR, kepolisian dan rumah sakit yang ikut membantu evakuasi dan merawat korban kecelakaan.

Kecelakaan Prameks tersebut terjadi pada Selasa (23/10) sekitar pukul 16.44 WIB. Satu gerbong terguling dan satu gerbong anjlok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement