Rabu 24 Oct 2012 11:58 WIB

Jelang Idul Adha, Harga Daging Merangkak Naik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Daging sapi (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Daging sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Jelang Idul Adha, harga komoditas daging di pasar tradisional Depok mulai meningkat. Pantauan Republika di Pasar Kemirimuka, Beji, Depok, kenaikan harga hanya terjadi di beberapa komoditas seperti daging dan sayur mayur.

Harga daging sapi di pasar ini sudah mulai merangkak naik sejak semalam. Kini harga daging sapi sudah dipatok Rp 80 ribu per kilogram. Harga ini naik dari Rp 78 ribu.

Kholib, pedagang daging sapi, mengatakan harga daging sapi ini kemungkinan masih akan naik hingga lebaran Idul Adha tiba. "Sudah naik sejak semalam sekitar 2 ribu," katanya kepada Republika Rabu (24/10).

Menurut dia, harga daging sapi ini kemungkinan akan turun setelah lebaran Idul Adha. Tidak hanya Kholib, Andri, pedagang daging sapi, juga mengatakan terpaksa menaikkan harga daging menjadi Rp 82 ribu.

Sementara itu, komoditas daging ayam potong juga ikut merangkak naik. Harga daging ayam potong ini naik dari Rp 27 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

 Ila, penjual daging ayam mengaku harga daging ayam ini naik sejak beberapa hari yang lalu menjelang Idul Adha. "Biasa kalau menjelang lebaran pasti kan naik. Setelah lebaran baru turun," ungkapnya. Tidak hanya harga daging ayam potong, namun harga telur ayam negeri pun juga ikut naik.

Kenaikan harga telur ayam hanya sekitar Rp 1.000 dari Rp 16 ribu menjadi Rp 17 ribu. Meskipun kenaikan harga belum melonjak tajam, namun naiknya harga beberapa komoditas daging dan telur ini sudah dikeluhkan oleh para pembeli.

Seperti Rini, pembeli di Pasar Kemirimuka. Ia mengaku khawatir jika harga semakin lama semakin naik. "Kalau menjelang lebaran kan pasti naik pelan-pelan," keluhnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement