Sabtu 30 Apr 2022 12:27 WIB

Harga Daging Sapi dan Ayam Melonjak Jelang Lebaran di Indramayu

Kenaikan harga dinilai karena melonjaknya permintaan jelang Lebaran.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus raharjo
Pedagang menimbang daging sapi di pasar Remu Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (28/4/2022). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Pedagang menimbang daging sapi di pasar Remu Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (28/4/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, harga daging sapi dan daging ayam potong di Pasar Baru Indramayu, melonjak. Kondisi serupa juga terjadi pada cabai merah.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di Pasar Baru Indramayu, Sabtu (30/4/2022), harga daging sapi saat ini mencapai Rp 160 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dua pekan lalu yang masih Rp 140 ribu per kilogram.

Baca Juga

Sedangkan harga daging ayam potong, kini mencapai Rp 43 ribu per kilogram. Sepekan yang lalu, harganya masih Rp 38 ribu per kilogram. Menurut seorang pedagang daging sapi, Muin, kenaikan harga tersebut memang biasa terjadi saat menjelang lebaran. Pasalnya, permintaan daging meningkat signifikan.

"Ya banyak masyarakat yang membutuhkan daging sapi untuk masakan lebaran," tutur Muin, Sabtu (30/4/2022).

Selain daging, harga cabai merah juga meningkat drastis. Saat ini, harganya di kisaran Rp 45 ribu-Rp 50 ribu per kilogram. Sepekan yang lalu, harganya masih Rp 20 ribu per kilogram.

Tingginya kenaikan harga cabai merah itupun membuat kaget konsumen. Mereka tak menyangka harga cabai merah naik dengan cepat. "Waktu belanja cabai merah buat keperluan puasa masih murah. Sekarang naiknya tinggi sekali," kata seorang pembeli di Pasar Baru Indramayu, Nerih.

Meski mahal, Nerih mengaku terpaksa tetap membelinya. Cabai merah itu digunakannya untuk memasak sambal goreng. "Kalau lebaran tidak ada sambal goreng, rasanya kurang pas," tegas Nerih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement