REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperluas jangkauan program afirmasi pendidikan tinggi. Nantinya program ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak Papua saja, tetapi juga untuk daerah lain.
"Afirmasi juga akan dibuka untuk Aceh, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur," ucap Mendikbud, M Nuh, selasa (23/10) malam.
Nantinya, pemerintah tidak hanya melakukan pendekatan kewilayahan pada tingkat provinsi saja, tapi juga pendekatan kewilayahan kabupaten/kota. Alhasil, daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) lainnya memperoleh kesempatan afirmasi.
Berhubung jadwal penerimaan peserta afirmasi masih jauh, Nuh meminta calon peserta dan pihak daerah untuk mempersiapkannya dengan matang. "Program matrikulasi sangat tepat untuk persiapan," ucapnya.
Program yang dibiayai negara ini diharap bisa memberi dukungan dan mengembangkan ide-ide lain, seperti misalnya penelitian, pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Ini berguna untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan keberpihakan pengembangan sumber daya manusia bagi masyarakat di daerah 3T.