REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perjalanan Kereta Api Bisnis Senja Utama jurusan Solo-Senen, Jakarta, dialihkan melalui jalur utara karena KA Prameks anjlok di jalur selatan di Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa sekitar pukul 16.45 WIB.
Seorang petugas loket penjualan tiket kereta di Stasiun Balapan Solo, Oki, di Solo, Selasa, mengatakan, KA Bisnis Seja Utama diberangkatkan pukul 19.50 WIB dengan membawa 269 penumpang.
"Ada enam penumpang yang harusnya turun di Purwokerto, diminta menukarkan tiket, diganti dengan uang 100 persen," katanya.
Jalur utara yang dilintasi KA dengan 10 gerbong termasuk gerbong restorasi itu meliputi Solo-Semarang-Cirebon-Jakarta.
Kereta Api Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta yang tiba di Stasiun Balapan Solo pukul 19.00 WIB, sekitar pukul 19.40 WIB diberangkatkan ke arah Yogyakarta.
Seorang petugas Stasiun Balapan Solo mengaku tidak mengetahui secara pasti tentang stasiun perhentian kereta itu.
Akan tetapi, kemungkinan kereta itu diberhentikan di stasiun terdekat dengan lokasi anjlok KA Prameks jurusan Yogyakarta-Solo itu, yakni Stasiun Klaten atau Prambanan. Jalur kereta di Kalasan belum bisa dilintasi karena masih terhalang KA Prameks yang anjlok.
Seorang penumpang KA Bisnis Senja Utama, Supanti (40), mengaku dirinya berasal dari Karanganyar hendak ke Bekasi dengan menumpang kereta itu melalui Stasiun Balapan Solo.
"Seharusnya berangkat pukul 18.00 WIB, tetapi saya mendapat informasi ada kecelakaan kereta sehingga tertunda, ini pukul 19.50 WIB akan berangkat. Tapi saya tidak tahu mau lewat mana keretanya," katanya.
Seorang penumpang KA Argo Dwipangga jurusan Solo-Gambir, Jakarta, Bambang, mengatakan, seharusnya kereta sudah parkir di Stasiun Balapan Solo pukul 18.30 WIB, untuk selanjutnya berangkat pukul 20.00 WIB.
Akan tetapi, katanya, hingga sekitar pukul 19.50 WIB kereta tersebut belum terlihat parkir di stasiun setempat.
Para penumpang lainnya hingga sekitar pukul 20.30 WIB masih menunggu pemberangkatan kereta dari stasiun setempat menuju berbagai stasiun tujuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika