REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan membantah ada pecah kongsi antara dirinya dengan Dedi Yusuf jelang Pilkada Jawa Barat 2013. "Tidak ada itu pecah kongsi," ujar Heryawan kepada wartawan usai mengikuti pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Senin (22/10), di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Heryawan menyatakan pecah kongsi berlaku bagi pimpinan kepala daerah yang mundur sebelum masa habis jabatan. Sedangkan dia dan Dede Yusuf sampai saat ini masih menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Terkait persiapan kontestasi Pilkada Jawa Barat, Heryawan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan tengah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh untuk dijadikan wakilnya. Salah satu tokoh yang cukup intensif diajak berkomunikasi adalah aktor senior Dedy Mizwar. "Yang paling kuat dengan Pak Dedy," kata Heryawan.
Kendati komunikasi intensif sudah dilakukan namun sampai saat ini Dedy Mizwar belum menyatakan diri berkenan maju mendapingi Heryawan di Pilkada Jawa Barat. Heryawan menyatakan penentuan siapa tokoh yang akan mendampinginya di Pilkada Jawa Barat, masih menunggu proses keputusan di internal partai.