REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Edhie Baskoro (Ibas) meminta seluruh kader Demokrat tidak saling serang di media. "Kita tidak ingin kader-kader saling menyerang dalam satu rumah (partai)," kata Ibas dalam pidato pembukaan Musda II Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Senin (22/10), di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sikap saling serang antarkader Demokarat di media merugikan citra partai Demokrat. Ibas tidak ingin hal semacam ini terus terjadi. "Kita akan tertibkan kader yang suka menyerang," tegasnya.
Perbedaan pendapat dan persepsi dalam politik dinilai Ibas sebagai hal wajar. Namun begitu hendaknya perbedaan persepsi diselesaikan di internal partai. "Masalah kita bawa ke dalam. Jangan sampaikan ke media," ujarnya.
Saat ini menurut Ibas, situasi zaman telah berubah. Demokrasi membuat masyarakat mudah menerima berbagai informasi. Untuk itu Ibas meminta setiap kader berhati-hati menyampaikan pernyataan. "Setiap pernyataan bisa terekam dan disampaikan kepada publik," kata Ibas.