REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada 2012 ini, PT Bio Farma (Persero) untuk ketiga kalinya, kembali meraih Primaniyarta Award dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Perhargaan ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan – perusahaan nasional yang telah berhasil berperan dalam meningkatkan ekspor khususnya non migas dalam rangka meningkatakan pendapatan nasional. Tujuan dari diberikannya penghargaan ini kepada para eksportir untuk memotivasi para eksportir lain agar terus berkreasi dan berinovasi.
Primaniyarta Award ini diserahkan secara langsung oleh Presiden RI, Soesilo Bambang Yudoyono, dan diterima oleh Iskandar, Direktur Utama PT Bio Farma, pada Selasa 17 Oktober 2011 di JExpo – Kemayoran, Jakarta. Bio Farma meraih Primaniyarta Award 2012 untuk ketiga kalinya yaitu kategori kategori ekportir berkinerja / extra ordinary performance. Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN diantara total pemenang sebanyak 33 perusahaan. Penerima penghargaan ini terbagi atas empat kategori, yaitu kategori eksportir berkinerja, kategori pembangunan merek global, kategori UKM ekspor, serta kategori eksportir barang dan jasa ekonomi kreatif.
Acara penyerahan Prminayarta ini, 2 hari sebelumnya diawali World Export Development Forum (WEDF) 2012 yang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Perdagangan dengan International Trade Centre (ITC) Jenewa di Hotel Shangri La – sejak 15-17 Oktober 2012 dan diakhiri dengan trade expo, yang menampilkan eksportir Indonesia. Pada kesempatan tersebut juga Bio Farma disediakan stand khusus untuk menampilkan sample produk terbaru seperti Vaksin Pentavalent dan Vaksin Influenza Pra-Pandemik.
Menurut M. Rahman Rustan, Corporate Secretary Bio Farma, untuk kedepannya, posisi Bio Farma harus meningkatkan jumlah produk baru yang akan di launching ke pasar, untuk mendukung percepatan ini, salah satunya dengan skema partnership dengan universitas dan lembaga riset baik di dalam dan luar negeri, juga dengan kelompok kerja konsorsium riset vaksin nasional. (adv)