REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG--Bayi dengan kondisi kaki cacat ditemukan di teras rumah di Dusun Banjar, Desa Greges, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Bayi malang itu diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Kusdaryatun (60) salah satu saksi yang menemukan bayi tersebut, di Temanggung, Jumat, mengatakan, bayi laki-laki yang diperkirakan belum berumur tujuh hari itu ditemukan di teras rumahnya pada Kamis (18/10) malam.
Bayi dengan panjang 48 centimeter tersebut hanya memiliki empat jari pada kaki kanannya, sedangkan pada kaki kirinya terdapat benjolan sebesar satu kepalan tangan orang dewasa sehingga bayi itu tidak memiliki telapak kaki dan jari.
"Semula bayi itu mau diasuh anak saya. Tetapi, saya tidak boleh karena kondisinya cacat," katanya.
Penemuan bayi bermula ketika rumah Kusdaryatun dalam keadaan kosong karena seluruh anggota keluarga sedang mengikuti pengajian di Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak.
Setelah pengajian, sekitar pukul 19.30 WIB, anak Kusdaryatun, Anis Maghfiroh (32), pulang lebih dahulu ke Dusun Banjar bersama dua anaknya.
Namun, sampai di halaman rumahnya, Anis dan anak-anaknya dikejutkan dengan adanya bayi yang berada di bawah jendela depan rumahnya. Anis panik melihat bayi tersebut dan kedua anaknya menangis ketakutan.
"Cucu saya sampai menangis setelah melihat bayinya. Lalu mereka menyusul saya dan suami saya untuk pulang melihat bayi itu," katanya.
Temuan bayi itu kemudian dilaporkan ke Polisi. Setelah memeriksa lokasi temuan, petugas Polsek Tembarak bersama saksi mata dan masyarakat membawa bayi dengan berat 2,7 kilogram tersebut ke RSUD Djojonegoro Temanggung untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sepertinya bayi itu kelaparan, saya beri susu satu botol habis diminumnya," katanya.
Hasil pemeriksaan sementara di RSUD Djojonegoro Temanggung, bayi tersebut berusia kurang dari tujuh hari. Pada tali pusar bayi belum terpotong. Kondisi fisik bayi saat dibawa dalam keadaan sehat.
Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Agung Setyo Budi Utomo mengatakan, masih melakukan upaya penyelidikan pelaku pembuangan. Petugas telah memeriksa sejumlah saksi.