Jumat 19 Oct 2012 01:45 WIB

Dua Polisi Poso Dihadang Sebelum Dibunuh

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hafidz Muftisany
Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua personel kepolisian Poso, Bintara Pengumpul Bahan Keterangan (Ba pulbaket) Polsek Pesisir Polres Poso Bripka Anumerta Sudirman dan anggota Buser Polres Poso Brigadir Anumerta Andi Sapa diduga dihadang sekelompok orang sebelum ditemukan tewas.

Temuan tersebut didasarkan pada keterangan saksi mata. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan dua senjata polisi jenis revolver dan  sebuah sepeda motor milik mereka tidak ditemukan di lokasi kejadian.

"Dugaan sementara, pelaku menghadang korban di jalan yang diduga menggunakan tiga sepeda motor," ujar Boy, Kamis (18/10).

Dugaan tersebut berdasarkan saksi mata masyarakat yang melihat tiga sepeda motor berjalan beriringan menuju hutan di sekitar Dusun Tamanjeka. Sayangnya, tidak ada saksi mata dalam peristiwa pembunuhan itu. Kondisi jalan di lokasi cukup sempit dan berupa tanah, namun masih bisa dilalui sepeda motor.

Dalam mengungkap siapa pelaku pembunuhan, Polda Sulawesi Tengah dibantu tim dari Mabes Polri. Saat ini, tim gabungan tersebut kembali melakukan olah tempat kejadian perkara dengan lebih seksama.

Menurut Boy, penyelidikan polisi mengenai pelaku belum mengarah pada individu atau kelompok tertentu. Tim masih mengumpulkan berbagai informasi terkait aktivitas yang selama ini menjadi fokus penyelidikan polisi di Poso.

"Jadi kami belum dapat menjelaskan secara detail langkah-langkah penyelidikan apa yang telah dilakukan tapi kami berharap dapat menemukan tersangka secepatnya. Kami juga terus bekerja sama dengan masyarakat," kata Boy. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement