REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polisi masih memburu satu lagi pelaku perampokan uang BRI senilai dua miliar rupiah pada Agustus 2012, di Kabupaten Batanghari, setelah sebelumnya berhasil menangkap lima pelaku lainnya di berbagai kota.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jambi AKBP Almansyah di Jambi, Kamis (18/10), mengatakan, Polres Batanghari masih terus memburu satu lagi pelaku perampokan uang BRI yang berinisial S itu.

Ia menjelaskan, polres dibantu polda setempat terus mengejar satu tersangka lagi yang belum tertangkap yakni S yang tempat persembunyianya masih dalam penyilidikan.

Seorang pelaku perampokan yang berhasil ditangkap terakhir oleh polisi bernama Purwadi. Ia ditangkap pada Selasa (16/10) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dalam persembunyiannya di kaki gunung di daerah itu.

Purwadi alias Kancil saat tiba di Jambi mengaku, mendapatkan pembagian hasil dari perampokan tersebut senilai Rp 250 juta. Saat aksinya, Purwadi bertugas selaku eksekutor. Ia mengendarai sepeda motor dan melakukan penghadapan terhadap mobil BRI yang membawa uang.

Ia mengaku nekad melakukan aksi kejahatan itu karena diajak Sudir yang saat ini masih dikejar polisi. Uang hasil kejahatan itu dibagi satu hari setelah peristiwa perampokan itu, sedangkan tempat pembagian di Palembang.

Purwadi melarikan diri ke Pacitan karena memiliki saudara di daerah itu, sedangkan sebelumnya dirinya hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk bersembunyi.

Purwadi tiba di Bandara Sultan Thaha Saifudin menggunakan pesawat pada Rabu (17/10) sekitar pukul 20.30 WIB dengan pengawalan petugas. Tersangka langsung dibawa ke Polres Batanghari untuk penanganan hukum lebih lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika