REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang menyebut otak dari kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat adalah Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangeng.
Namun, Menpora tak mau ambil pusing dengan tudingan tersebut. Ia kembali menyatakan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut pada proses hukum yang sedang berlangsung.
Ia mengatakan dirinya hanya menjalankan tugas sebagai menteri. “Pokoknya saya menjalankan tugas saya sebagai menteri dengan sebaik-baiknya. Saya tidak pernah meminta atau menerima apapun. Karena itu kita serahkan semuanya kepada proses hukum biar semua jelas persoalannya,” katanya saat ditemui di Istana Negara, Selasa (16/10).
Ia pun menegaskan tidak ada pihak yang dikorbankan dalam kasus hambalang. Seluruh jajaran Kemenpora siap bekerja sama dengan KPK dalam proses hukum yang sedang dijalani. Setiap orang pun memiliki tanggung jawab masing-masing.
Yang terpenting, lanjutnya, tidak menyalahgunakan kewenangan. Ia pun mengharapkan agar kasus tersebut bisa cepat diselesaikan. “Di proses hukum kan bisa dilihat, semua prosesnya biar jelas persoalannya, biar tuntas,” katanya.