REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Ratusan ternak kambing di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terjangkit penyakit skabies atau sejenis penyakit kulit (gudik). Sehingga, hewan tersebut tidak layak konsumsi sebagai hewan kurban.
"Kami mendeteksi kasus skabies di hampir semua kecamatan dengan jumlah mencapai sekitar 200-300 ekor," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pacitan, Hariyono, Selasa.
Skabies pada ternak sebenarnya tidak menular pada manusia, apalagi berisiko menyebabkan kematian.
Namun secara kesehatan, ternak yang sudah terkontaminasi skabies tidak layak konsumsi untuk daging kurban karena mengandung banyak kuman.
"Salah satu syarat ternak dapat disembelih ketika Idul Adha adalah telah dewasa dan kondisinya sehat. Kalau seperti itu (menderita skabies), itu tidak boleh untuk kurban," tandas Hariyono.
Penyebab munculnya skabies karena berbagai hal. Selain sanitasi kandang yang buruk, serangan penyakit kulit muncul karena pengaruh cuaca.