Selasa 16 Oct 2012 13:51 WIB

TNI AU Kirim Tim Selidiki Jatuhnya Hawk 200

  Pesawat Hawk 200 Single Seater (Kursi Tunggal) milik TNI AU jatuh sekitar 3 km dari Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru, Selasa (16/12).
Foto: Antara
Pesawat Hawk 200 Single Seater (Kursi Tunggal) milik TNI AU jatuh sekitar 3 km dari Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru, Selasa (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  - TNI Angkatan Udara akan mengirimkan tim untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Hawk 200 dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau Selasa (16/10) pagi.

"TNI Angkatan Udara telah mengirimkan tim untuk menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan pesawat tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Azman Yunus di Jakarta, Selasa (16/10).

Ia mengatakan pesawat tempur taktis itu jatuh di Jalan Amal, Komplek Perumahan Pandau Permai di Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Selasa sekitar pukul 09.45 WIB. Pesawat naas itu dipiloti Letda Pnb Reza Yori Prasetyo.

Pesawat dengan nomor ekor TT-0212 tersebut, "take off" pada pukul 08.56 WIB, dengan misi latihan rutin profesiensi. Namun, setelah melaksanakan latihan selama 49 menit, kemudian pesawat kembali ke "home base" untuk mendarat di "runway 36", tetapi sempat terjadi 'total lost' sebelum mendarat.

 

"Penerbangnya selamat dengan menggunakan kursi lontar (ejection seat). Peristiwa kecelakaan ini merupakan kejadian yang kedua kali," kata Kadispenau. Pesawat Hawk 200 TT-0212 dalam kondisi laik terbang, dan selama ini setiap hari digunakan untuk latihan terbang oleh para penerbang Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement