REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Desa pada dewasa ini tidak hanya dilihat sebatas sekumpulan warga yang berada di luar modernisasi pembangunan. Tapi juga, merupakan sebuah wilayah yang menjadi penyangga pembangunan kota. Sebab, kemajuan di kota, juga menyiratkan pembangunan di desa Kondisi itulah yang coba digali PT Pertamina.
Melalui aksi Corporate Social Responsbility (CSR), Pertamina Terminal BBM Bandung Group - Padalarang yang berada di wilayah Kertajaya, Kabupaten Bandung Barat, mencoba meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Salah satu upayanya adalah dengan menggali potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
Berbekal semangat 'gemah ripah loh jinawi', Pertamina sejak 2010 aktif berkontribusi dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat Kertajaya. Beberapa di antaranya melalui renovasi Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), penyediaan sarana dan fasilitas penunjang, pelatihan kader dan orang tua, serta pemberian makanan tambahan kepada 1500 balita di Desa Kertajaya. Sektor kesehatan juga menjadi sasaran dari program CSR Pertamina.
Sementara pada tahun ini, Pertamina mulai menggali potensi industri kecil skala rumah tangga yang ada di Desa Kertajaya, melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga (UP2K).
Kepala Desa Kertajaya, Fauzi Syamsul Munawar menilai kontribusi Pertamina dalam mengembangkan Desa Kertajaya sangat bermanfaat. Terlebih lagi, menurut Fauzi, dengan segala kompleksitas permasalahan sosial yang ada di wilayahnya, tidak akan bisa dituntaskan tanpa dukungan dari berbagai pihak, salah satunya seperti yang dilakukan Pertamina.
Sedangkan menurut Operation Head Terminal BBM Bandung Group – Padalarang, Nandang Sanaduddin, Pertamina memiliki tanggung jawab sosial untuk memajukan masyarakat sekitar, sesuai dengan potensi masyarakat setempat.
Selain program kesehatan dan industri kecil, lanjut dia, pada 2012 ini Pertamina juga memberikan bantuan dalam pengangkutan sampah dan laboratorium komputer untuk SDN 1 & 2 Kertajaya. "Penyerahan simbolis bantuan Pertamina sendiri sudah dilakukan oleh Direktur Marketing &Trading Pertamina, Hanung Budya dalam kegiatan Safari Ramadhan yang lalu, " tutup Nandang.