REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kurang efisiennya pengelolaan sampah di kawasan Babakan Panghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung ternyata ikut menjadi perhatian serius Pertamina, di tengah upayanya meningkatkan kualitas masyarakat sekitar.
Sebagai wujud kepedulian terhadap masalah sampah tersebut, Pertamina Terminal BBM Bandung Group – Ujung Berung pun memberikan bantuan motor pengangkut sampah untuk masyarakat yang berada di wilayah Babakan Panghulu, pada Selasa (9 Oktober) lalu.
Lurah Babakan Panghulu, Anang Hidayat berharap bantuan itu mampu mengganti metode pengangkutan sampah lama yang dinilainya kurang efisien. Selama ini warga masih menggunakan gerobak untuk mengangkut sampah.
Ia juga menilai motor pengangkut sampah merupakan bentuk upaya pengelolaan sampah yang paling tepat bagi masyarakat. Mengingat wilayah pemukiman masyarakat di daerahnya yang cukup padat dengan akses jalan berupa gang yang tidak terlalu besar.
Untuk menciptakan pola pengelolaan dan pengangkutan sampah yang lebih baik, nantinya bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina ini akan dikelola dan dikawal Komite yang khusus dibentuk oleh Lurah Babakan Panghulu.
Adapun anggota komite sendiri berasal dari tokoh-tokoh masyarakat yang aktif dan berpengalaman pemberdayaan masyarakat di Babakan Panghulu.
Dalam serah terima simbolis bantuan motor pengangkut sampah yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Babakan Panghulu tersebut, Operation Head Terminal BBM Bandung Group – ujung Berung, Nandang Sanaduddin mengemukakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial Pertamina terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
"Pertamina akan terus berkomunikasi dengan masyarakat, tokoh pemerintahan setempat dan Komite Pelaksana CSR dalam membuat perencanaan program-program lain yang sesuai dengan masalah sosial dan potensi masyarakat setempat," tutup Nandang.