REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, Miral Haryadi, mengatakan peredaran narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) di Kota Depok sudah masuk semua lini termasuk di kampus.
"Kita terus melakukan pencegahan dan penanggulan ke semua kampus di Depok agar terbebas dari bahaya narkoba,'' katanya seperti dikutip Antara.
Ia mengakui peredaran narkoba di Depok cukup tinggi di tingkat pelajar. Untuk itu, dirinya berharap agar kampus terbebas dari bahaya narkoba baik dari segi pemakaian, peredaran, dan kejahatan.
Berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), jumlah pemakai narkoba di Kota Depok sudah mencapai 432 orang. Karena itu, pihaknya berupaya agar penyebaran narkoba tidak meluas terus sampai tingkat perguruan tinggi.